Penyebab Dan Solusi Pipa Bocor

Pipa air bocor bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Baik itu instalasi air di rumah, di sekolah, kantor, rumah sakit, dan tempat lainnya. Pada saat terjadi pipa bocor atau fitting pipa terlepas, tentu akan sangat mengganggu penghuninya. Karena air yang berada di tempat yang tidak semestinya. Apalagi berdampak pada tagihan yang melonjak dari biasanya.

Gambar: Freepik/@user15145147

Cara termudah untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah meminta bantuan pada ahlinya. Namun apabila Anda berpikiran untuk memperbaikinya sendiri maka artikel ini adalah tepat untuk Anda. Anda harus menelusuri terlebih dahulu penyebabnya. Sehingga Anda dapat menangani permasalahan itu.

Penyebab Terjadi Kebocoran pada Pipa

1. Pemakaian yang sudah sangat lama menyebabkan korosi

Yang terjadi ketika pipa sudah terlalu lama, maka akan terjadi penipisan atau korosi. Hal ini tidak hanya terjadi pada pipa jenis besi maupun tembaga, namun semua jenis bahan pipa termasuk pipa PVC.

2. Pipa yang disambung tidak sempurna

Misalnya pipa yang dipasang tidak erat sambungannya sehingga mudah lepas. Atau bisa juga pipa tidak disesuaikan dengan tekanan. Misalnya ketika pipa air sambungan dari PDAM tentu harus menggunakan lem. Berbeda dengan pipa dari sumber mata air, tidak perlu menggunakan lem. 

3. Terjadi pecah-pecah dan retak karena kualitas pipa yang rendah

Memilih pipa yang salah dapat menjadi penyebab mudahnya kebocoran. Menggunakan pipa Rucika, tentu dapat meminimalisir adanya kebocoran pipa karena pipa Rucika berkualitas terjamin mutunya. Itulah kenapa pipa Rucika menjadi pilihan banyak orang untuk menggunakannya.

Gambar: Youtube/Howcast

4. Pergeseran pipa dari tempat semestinya

Pipa yang bergeser, menyebabkan sambungan terganggu. Hal itu menjadikan air keluar dari pipa. Hal ini menjadikan lem pipa menjadi pilihan untuk digunakan. Dan fitting pipa seperti Rucika, patut untuk digunakan. 

5. Penyumbatan yang menyebabkan tekanan air tinggi

Tekanan air yang tinggi tentu dapat mengganggu sambungan pipa. Misalnya tekanan air yang biasanya tekanannya tidak terlalu tinggi dengan pipa yang tidak terlalu tebal. Lalu diganti menjadi tekanan yang tinggi, namun jika pipanya tetap sama  yaitu tidak terlalu tebal, maka akan terjadi kebocoran.

6. Terkena Benturan

Benturan dengan benda yang dapat merusak permukaa pipa. Misalnya batu yang besar, sehingga terjadi pecah.

Itulah penyebab yang harus dicari terlebih dahulu, agar dapat dilakukan penanganan atau solusi dengan cara mematikan instalasi, membongkar area bocor untuk menemukan pipa bocor dan mengganti ataupun menambalnya agar tidak lagi bocor. Sehingga fitting pipa air dapat pulih kembali.